Deskripsi Singkat :
Sekishukai sang dewa pedang sudah meninggalkan "pertarungan dengan
pedang" dan menyibukkan diri dg upacara minum teh sambil mendengarkan
musik sederhana. Namun nama besarnya masih membuat banyak pemain pedang
yang ingin menjajal kemampuannya....begitu juga anak yoshioka kempo
memaksakan diri untuk bertemu dan beradu pedang melalui surat yang kasar
bahasanya.....sekishukai lebih menggunakan bahasa halus untuk
menolaknya dengan mengirimkan sekuntum bunga yang d
i
potong langsung oleh beliau dan di kirimkan bersama surat permohonan
maaf tidak bisa menemui dengan alasan kesehatan...... menrima surat
penolakan dan sekuntum bunga justru berakibat salah pengertian bagi anak
yosioka kempo dan dianggap menghina dan langsung membuang "sekuntum
bunga" tersebut. .......bunga itu di temukan anak kecil dan di bawa main
main .... secara tidak sengaja Musashi melihat dan bertanya " darimana
kamu peroleh bunga itu".....si anak memberikan bunga ke
musashi......secara insting musashi melihat potongan pada bunga itu dan
dalam hitungan "kedipan mata" pedang pendek musashi menetak pas di
bawah bunga itu...... musashi tak peduli dengan tangisan anak kecil yg
kaget melihat kilat baja tsb........... musashi melihat dan
membandingkan hasil potongan keduanya.......... dia melihat perbedaan
nyata dari dua potongan itu..... "aku masih jauh dari sempurna di
banding si pemotong bunga ini" .... rasa penasaran itu terpuaskan
ketika dia mendapat penjelasan bahwa yang memotong bunga itu adalah
sekhisukai dan ketika di depan pintu rumah dia membaca
pesan....JANGANLAH MENARUH SYAK WASANGKA PADA DIRIKU , KARENA KALO KAU
PAKSAKAN HANYA KAU TEMUI ORANG TUA YANG BERINGUS....... artinya untuk
apa menantang bertarung kepada orang yg sudah meninggalkan pertarungan
.... keinginan musahi bertarung dengan sekishukai menguap sudah dan
pelajaran sekuntum bunga memperkuat tekad musahi agar lebih meningkatkan
diri dan ajang refleksi bahwa dirinya masih jauh dari
sempurna...................pelajaran tidak harus bertarung......
HIKMAHNYA: sahabat sahabat ...sering kita merasa "paling hebat" padahal
banyak hal di alam ini yang mengingatkan kita bahwa dia atas langit
masih ada langit...berbahagialah mereka yang mampu membacanya.... sukses
tuk teman2
Untuk Pembelian dalam jumlah Banyak, Silakan Kontak Customer Service Kami untuk mendapatkan harga terbaik
HOTLINE Hubungi Kami di Contact
PENGIRIMAN dengan Kurir Terpercaya
Produk Terkait :