Minggu, 12 Oktober 2014

Berbadan besar dan Berbadan Kecil

Deskripsi Singkat :

Kategori :

Bagikan ke :

teringat sebuah kisah,
dulu sekitar tahun 2007-an didepan masjid al-abror jalan nimun raya tanah kusir jakarta-selatan ada seorang sopir mobil berbadan kecil lagi pendek, namun ia memiliki nyali yang cukup besar,

dan dilain sisi ada seorang pengendara motor berbadan kekar seperti bintang film jaman dulu "advent bangun"

kronologis kejadian :
Sang pengendara motor ini nyalib mobil yang ia kendara, dan karena kaget sopir ini memaki si pengendara motor yang berbadan besar, lalu sang sopir turun dari mobil langsung nantangin si pengendara motor untuk berkelahi, lalu tantanganpun disambut, sehingga perkelahianpun terjadi satu lawan satu, wal hasil karena perkelahian tak seimbang, dengan sekali pukulan pengendara motor berhasil memecahkan bibir pengendara mobil sampai beradarah-darah,dan juga berhasil menendang pengendara mobil sampai terseok-seok, dan tidak sedikitpun diberi kesempatan oleh pengendara motor untuk menyerang, dan bahasa tubuh seorang pengendara mobil seakan berteriak minta tolong.
Dan dari kejauhan diteras masjid saya dan marbot masjid al-abror melihat perkelahian tak seimbang itu berusaha untuk melerai. kalaulah taqdir Allah mendahului ajalnya kala itu lalu Allah tidak utus kita untuk melerai mereka, bisa jadi si pengendara mobil itu tewas ditempat dan karena taqdir Allah belum mendahului ajalnya, alhamdulillah kita berhasil melerai perkelahian itu, dan kita suruh pulang pengendara mobil, dan pengendara mobil tanpa banyak bicara langsung tancap gas...(mungkin hatinya bicara, untung masih bisa selamat).

kejadian yang lain di kampung saya palembang, ada orang yang sangat besar nyalinya nantangin orang berkelahi karena memang badannya besar, dan orang yang ditantang berbadan kecil, ini suatu cara yang bodoh karena ketika ia berteriak nantangin orang itu tidak ia sadari orang yang ditantang menyimpan dendam, sehingga yang ditantang tanpa sepatah katapun berbicara sebilah pisau langsung menembus perutnya, ususnya langsung terburai, dan pisaunya langsung menembus ginjalnya hingga ia sekarat.

Pelajarannya :
1. jika kita berani maka jangan kita sesumbar, karena kita tidak dapat mengukur isi hati manusia,
2. jika kita berbadan besar jangan meremehkan orang yang lebih kecil dari kita karena kita tidak dapat mengukur dada manusia
3. jika kita berani maka beranikanlah diri untuk membela agama, jangan membela emosi sesa'at kita.
karena sesungguhnya keberanian yang tak dibentengi dengan ilmu syar'iy itu seringkali membawa binasa, cukuplah pelajaran dua kejadian diatas sebagai guru yang berharga bagi kita.

sumber foto biblebios.com/big/goliath_good.jpg

ORDER SEKARANG :

Untuk Pembelian dalam jumlah Banyak, Silakan Kontak Customer Service Kami untuk mendapatkan harga terbaik